SEKOLAH T
INGGI TEOLOGIA BAPTIS MEDAN
INGGI TEOLOGIA BAPTIS MEDAN
MAKALAH
KEPENUHAN ROH KUDUS
Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat
Dalam Menempuh Mata Kuliah
TEOLOGI SISTEMATIKA IV
Dosen Pengampu : Pdt. Alex Ginting, M.Th
Oleh :
Thomas Aristiawan
NIM : 11.01.0016
Medan
2013
DAFTAR ISI
BAB I
Pendahuluan
…………………………………………………………… 1
BAB II
Kepenuhan Roh Kudus
II.I. Pengertian kepenuhan Roh Kudus ……………………………… 2
II.II. Dasar dari Alkitab untuk di penuhi Roh Kudus
……………….. 4
II.III. Bagaiman di penuhi Roh Kudus ……………………………….. 5
II.IV. Ciri-ciri orang yang di penuhi Roh Kudus ……………………. 8
BAB III
III.I. Kesimpulan ………………………………………………………. 13
III.II. Daftar pustaka …………………………………………………... 15
BAB I
PENDAHULUAN
Agama Kristen percaya dan mengimani Allah Tri Tunggal (
Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus ). Dari ketiga oknum ini
masing-masing mempunyai peran yang berbeda namun mempunyai kesetaraan yang
sama,yaitu sama-sama Allah yang Kudus, dan yang layak di sembah.
Dalam
kehidupan orang Kristen Roh Kudus merupakan oknum yang sangat penting berperan
dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam dunia pelayanan, seperti yang
tercantum dalam Kisah Para Rasul 1 ayat 8 ( Murid Yesus akan menerima kuasa
untuk melayani Allah ketika mereka
menerima Roh Kudus), sebenarnya yang
selalu menjadi pertanyaan di kalangan orang
Kristen sekarang adalah apa yang dimaksud dengan kepenuhan Roh kudus dan
bagimana cara agar dapat di penuhi dengan Roh Kudus sehingga mempuyai kuasa dan
bisa melayani Allah.
Dalam makalah ini penulis akan menjelaskan apakah yang di
maksud dengan kepenuhan Roh kudus, dan penulis berharap setelah membaca makalah
ini para pembaca bisa mengerti dan memahami apa yang dimaksud dengan kepenuhan
Roh Kudus.
BAB II
II.I. Pengertian Kepenuhan Roh
Kudus.
1.
Kepenuhan Roh Kudus
Sebagai
hasil dari Baptisan Roh Kudus kita bisa mengalami kepenuhan Roh , yaitu kita di
bawah kuasa Roh. Ketika kita dipenuhi Roh kita akan menyatakan mujizat Tuhan
dan hidup dengan kuasa Allah sehingga kita biasa menang di dunia. Yohanes
16:33, Orang yang di penuhi dengan Roh adalah orang yang memiliki damai
sejahtera, mampu mengalahkan dunia, yang menyatakan kuasa anak Allah, yang
menyatakan karunia-karunia Roh , sehingga biasa melayani gereja yaitu tubuh
Kristus.
Arti
kepenuhan Roh adalah keadaan seseorang ada di bawah kuasa Roh , atau keadaan
seseorang dibawah pemerintahan Roh Kudus. Maka Roh Kudus memakai seseorang
sesuai dengan kehendakNya.[1]
“
Air di rumah kami diambil dari sebuah waduk yang berasal airnya dari dua mata
air pegunungan yang terus mengalir secara tetap dan tidak pernah kering walaupun
musim kemarau. Kami memakai air secukupnya untuk keperluan kami, dan mata air
dari pegunungan terus mengalir secara berkelimpahan kedalam waduk. Itulah
gambaran nyata arti dari “ di penuhi Roh
“ .
Di penuhi Roh Artinya di kendalikan atau di kuasai oleh
kehadiaran dan kuat kuasa Roh. Dalam Efesus 5: 18 paulus mengatakan “ janganlah
kamu mabuk oleh anggur , karena anggur menimbulkan hawa nafsu , tetapi
hendaklah kamu penuh dengan Roh ”. Maka kita “ di bawah pengaruh “ Roh, Kita
tidak berbuat sesuatu hanya dengan kekuatan dan kemampuan kita sendiri, Roh
yang memberi kuasa kepada kita.[2]
A. Konteks
Pemakaian Istilah
Di
dalam bahasa Yunani ada dua istilah yang hampir bersamaan untuk menyatakan “
kepenuhan “ Istilah yang pertama adalah “ Pleroma ” yang artinya sesuatu yang
di penuhi , misanya “ rumah di penuhi dengan perabot “ , dan istilah yang kedua
adalah “ plerouste “ yang artinya adalah
sesuatu yang memenuhi, misalnya “ perabot yang memenuhi rumah “ . Dalam hal
yang pertama istilah ini mempunyai pengertian yang pasif , sedangkan pada hal
yang kedua istilah ini mempunyai magna yang aktif.
Dalam
Alkitab , Kis 2:4; 4:8,3, memakai istilah dalam pengertian pasif, oleh LAI
istilah ini di artikan dengan “ penuh dengan “ dan dalam inggrisnya dengan “
filled with “ sedangkan pada istilah “ plerousthe “ menggambarkan keberadaan
seseorang yang penuh atau sudah di penuhi dengan sesuatu “ dalam bahasa
inggrisnya “ full with “ misanya Kis 6:3,5; 7:55. Hal ini sangat jelas karena
pulus sangat mengkontraskan “ kepenuhan Roh Kudus “ dengan mabuk “ karena
kepenuhan anggur “ ,karena orang yang kepenuhan anggur tidak dapat mengkontrol (
mengendalikan ) dirinya.
Istilah
“ di penuhi “ ( Filled with ) seperti yang terdapat dalam KIS dipakai dalam
konteks dimana roh kudus bekerja dengan tiba-tiba dan mengambil kekuasaan penuh
terhadap diri orang yang di hinggapiNya, Misanya Kis 2:4, 4:8, 4:31.
Berbeda
dengan istilah “ penuh dengan “ ( Full with ) konteks nya ialah bahwa jemaat
mula-mula itu akan memilih orang yang ” melayani meja ” persaratanya adalah
orang yang “ penuh dengan Roh Kudus “ . Istilah ini di pakai untuk
menggambarkan kondisi rohani seseorang yang di hubungkan dengan pertumbuhan
imannya, Kis 6:3-5, kata yang sama juga dipakai untuk stefanus Kis 7:55.
B. Makna
Istilah “ kepenuhan Roh Kudus “
1.
Makna kepenuhan Roh Kudus yang di terjemahkan
dengan “ Filled with “ atau di penuhi dengan
adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan aktifitas Roh Kudus yang
secara tiba-tiba terjadi untuk memampukan orang percaya untuk melakukan sesuatu
pekerjaan yang tidak biasa dilakukan orang tersebut, dan kepenuhan yang seperti
ini tidak terjadi terus menerus yaitu sifatnya sementara. Dalam situasi seperti
ini kontrol sepenuhnya berada di tangan Roh Kudus.
2.
Dalam istilah “ Filled with “ yang diberikan
dalam bentuk imperatif atau perintah berarti orang percaya di minta agar
membuka diri untuk terus menerus di penuhi oleh Roh Kudus, dalam rangka lebih
cepat mendewasakan hidup orang percaya dalam iman.[3]
II.II. Dasar dari Alkitab
untuk di penuhi Roh.
“ Hendaklah kamu penuh dengan Roh “
berlaku bagi semua orang Kristen dimana dan kapan saja, tak ada kekecualian,
kta di perintahkan agar penuh dengan Roh , jadi kita berdosa jika kita tidak di
penuhi dengan Roh. Menarik sekali untuk mengetahui dari bahasa aslinya tulisan
paulus ini “ penuh dengn Roh “ itu,
berarti terus menerus di penuhi dengan Roh, kita tidak di penuhi sekali saja
seperti ember yang di isi air.
Secara
harfiah Efesus 5:18 mengatakan , “ terus
menerus lah dipenuhi dengan Roh “ . Dr. Merrill C. Tenny membandingkan ini
dengan situasi sebuah dapur di rumah petani jaman dahulu. Di salah satu sudut
dapur di rumah tersebut terdapat sebuah bak ,diatas bak itu ada pipa yang terus
menerus dialiri air dari mata air di luar. Dengan mengalir nya secara tetap,
maka bak tersebut tetap terisi oleh air yang baik . Dengan arti yang sama orang
Kristen hendaknya jangan membiarkan dirinya kekosongan Roh kemudian di penuhi
kembali lagi ; tetapi hendaknya ia menerima petunjuk dan kekuatan terus menerus
dari Roh sehingga ia tetap penuh dan melimpah.
Pemenuhan
yang terus menerus oleh Roh Kudus ini juga di ajarkan oleh Yesus ( Yohanes 4 ) dalam
pembicaraanNya dengan wanita Samaria di sumur Yakub, Yesus juga membicarakan
tentang Roh Kudus dengan cara yang sama
pada ( Yohanes 7:38 ). Mata air yang terus meluap dan sungai yang terus
mengalir itu adalah persediaan yang tetap dari berkat Roh Kudus yang tersedia
bagi semua orang Kristen.[4]
II.III.
Bagaiman dipenuhi oleh Roh Kudus.
Dalam
kehidupan ini, kususnya orang Kristen sering kali mendengar ungkapan atau
pertanyaan “ Bagaimana saya dapat di penuhi Roh kudus? “, Menarik sekali bahwa
tak ada satu tempat pun di dalam Alkitab di mana kita mendapatkan cara yang
jelas dan teliti bagai mana kita dapat di penuhi Roh Kudus.
Orang
percaya pada abad pertama, mereka sudah tahu bahwa hidup yang di penuhi Roh itu
adalah kehidupan normal orang Kristen. Bagai mana dengan jaman sekarang, banyak
orang kisten yang bingung tentang kepenuhan Roh atau bagaimana cara agar saya
di penuhi Roh?.
Jika
kita melihat dalam Perjanjian Baru secara keseluruhan maka kita tidak usah
ragu-ragu dalam pikiran kita mengenai arti kehidupan yang di penuhi Roh, atau
bagai mana kehidupan yang di penuhi oleh Roh menjadi nyata dalam kehidupan.
Pengajaran Perjanjian Baru tentang bagi mana di penuhi Roh kudus dapat di
ringkas dalam tiga istilah : Pengertian, kepatuhan, dan berjalan dalam Iman.
1. Pengertian
Langkah
pertama agar di penuhi oleh Roh adalah pengertian. Yaitu ada hal-hal kita
ketahui dan mengerti-kebenaran tertentu yang di nyatakan oleh Allah kepada kita
melalui FirmaNya. Kebenaran pertama yang kita mengerti ialah bahwa Allah telah
memberikan kepada kita Roh kudusNya dan Ia tinggal di dalam kita.
Allah
telah berjanji bahwa Roh hidup didalam anda jika anda milik Kristus, anda harus
menerimanya kenyataan ini dengan Iman.Kita juga harus mengerti bahwa Allah
memerintahkan kita agar penuh dengan Roh, itu berarti bahwa adalah kehendakNya
bagi anda untuk di penuhi dengan Roh. Allah ingin agar kita hidup dalam
kehidupan yang di kendalikan dan dibimbing
oleh Roh, “Jadi jika kamu yang jahat tahu
memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga!
Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya." ( Lukas 11:13 ). Jika kita gagal untuk di
penuhi dengn Roh Kudus bukanlah keengganan atau kesalahan Allah, melainkan kesalahan itu keseluruhannya
ada pada kita.
Hal
yang mengahalang-menghalangi pekerjaan Roh Kudus dalam kehidupan kita adalah
Dosa, sebelum kita dapat dipenuhi oleh Roh Kudus kita harus menyelesaikan dosa
secara jujur dan lengkap akan setiap dosa kita yang kita ketahui dalam hidup
kita. Tidak akan ada pemenuhan Roh tanpa penyucian dosa, dan langka pertama
dalam pembersihan dosa ialah kesadaran akan kehadirannya.
Setelah
menyadari akan kehadiran dan keberadaan dosa dalam kehidupan, langkah
selanjutnya adalah pertobatan (menerima Tuhan Yesus sebagi Tuhan dan juru
selamat pribadi ) dan mengakui segala dosa di hadapan Allah serta memohon ampun
kepada Allah, karena hanya dengan cara inilah dapat menyelesaikan persoalan dosa
dalam kehidupan (Roh kudus datang dan tinggal di dalam kehidupan kita ).
2. Kepatuhan
Langkah
kedua agar di penuhi Roh Kudus adalah kepatuhan. Kepatuhan yang di maksud
adalah kita meninggalkan jalan kita sendiri dan sungguh berusaha untuk tunduk
kepada Kristus sebagi Tuhan dan di kuasai olehNya dalam segala bagian dari
kehidupan kita.
Intisari
dari dosa ialah kemauan sendiri dari kehidupan di tempatkan sebagi pusat kehidupan. Cara untuk di penuhi dan di
kuasai oleh Roh Kudus adalah menempatkan Kristus sebagi pusat kehidupan. Hal
ini baru bisa terjadi jika kita menyerakan kepadaNya, jika kita memperbolekan
DIa menjadi Tuhan dalam kehidupan kita.
3. Iman
Langkah
terakhir dalam pemenuhan Roh Kudus saya sebut “ berjalan dalam Iman “ . Titik yang terpenting adalah ketika kita berserah kepada Allah dan
kehendakNya, kita di penuhi dengan Roh Kudus. Roh Kudus mengendalikan dan
menguasai kita. Sekarang kita bertindak sesuai dengan kebenaran itu dan
berjalan atau hidup penuh dengan keyakinan bahwa Allah telah memenuhi kita, dan
kita ada di bawah kendaliNya.
Seorang
Kristen yang sudah dilahirkan kembali seharusnya tidak lagi memikirkan ingin
kembali kepada kehidupan yang lama. Jika telah memenuhi syarat-syarat firman
Tuhan agar penuh dengan Roh Kudus terutama pertobatan dan kepatuhan , maka
secara pribadi dapat mengatakan kepada diri sendiri “ oleh Iman saya tahu saya
di telah dipenuhi dengan Roh Kudus “.
Hal
yang harus diingat pada titik ini :
1. Kita
harus ingat bahwa pemenuhan Roh Kudus itu bukan soal perasaan tetapi soal iman.
Mungkin kita akan merasakan dengan kuat akan dekatnya Allah kepada kita pada
waktu kita di penuhi atau mungkin tidak. kita harus percaya akan janji Allah,
bukan perasaan kita.
2. Kita
juga harus ingat bahwa kepenuhan itu bukan berarti bahwa kita menjadi sempurna
dan tanpa dosa, artinya adalah bahwa kita di kendalikan oleh Roh, tetapi dosa
itu masih merupakan suatu realitas, bersembunyi dan siap menyerang pada
kesempatan pertama. Mungkin kita tidak bercacat dalam keinginan kita untuk
melayani Kristus, tetapi itu tidak menjadikan kita tanpa kesalahan, oleh
anugrah Kristus yang tinggal di dalam kita, inilah nilai kehidupan kita
sehari-hari, juga nilai pekerjaan sehari-hari kita,yakni “ tidak bercacat “
Hal
ini membawa pada kebenaran yang terakhir tentang kepenuhan Roh kudus :
pemenuhan Roh Kudus seharusnya bukan kejadian satu kali untuk selamanya, tetapi
suatu realitas yang terus menerus dalam kehidupan kita setiap hari, selama kita
hidup.
Seperti
yang kita lihat kata kerja bahasa Yunani yang di pakai Paulus dalam perintahnya
dalam Efesus 5:18 “ hendaklah kamu penuh dengan Roh “ mengandung ide bahwa kita
harus tetap sedang di penuhi dengan Roh Kudus. Kita sudah menjadi rumah Allah,
ditinggali oleh Roh kudus. Namun Ia hanya dapat memenuhi mereka yang mau
mengosongkan “ si aku “ dan berserah kepadaNya. Oleh sebab itu penyerahan aktif
ini harus berjalan terus menerus tiap hari dalam kehidupan kita.[5]
II.IV. Ciri-ciri Orang yang
di penuhi Roh kudus
Bagaimanakah
ciri-ciri dari seseorang yang dipenuhi oleh Roh Kudus?
1.Taat pada Roh Kudus
Orang
yang dipenuhi Roh Kudus adalah orang yang taat kepada-Nya dengan sepenuh hati.
Roh Kudus bukan "Coca-Cola", yang bila diisi sampai penuh akan
meluap. Hanya pada saat Oknum Allah menguasai oknum kita, kehendak-Nya
menguasai kehendak kita, kebenaran-Nya menguasai pikiran kita, cinta kasih-Nya
menguasai emosi kita, maka seluruh keberadaan kita akan dipenuhi oleh-Nya
karena kita taat.
Ketika
Oknum Allah sudah berada di dalam kita dan menguasai diri kita, pikiran kita
tidak dibunuh. Tuhan tidak akan membuat pikiran kita tidak berfungsi,
sebaliknya Dia akan memimpin kita, hingga kita menjadi begitu berpengetahuan
dan bijaksana, yaitu pengetahuan dan bijaksana yang sesuai dengan firman Tuhan.
Lalu, cinta kasih kita bukan lagi mencintai berdasarkan orang yang satu suku
dan satu bangsa dengan kita, yang kalau bukan sesuku atau sebangsa, maka kita
membencinya. Kita akan dipimpin hingga kita mempunyai cinta kasih dan sesuai
dengan emosi Tuhan. Kita mencintai yang dicintai Tuhan dan kita membenci yang
dibenci-Nya. Kita tidak lagi memedulikan apa suku atau warna kulit orang itu.
Kita hanya tahu yang dicintai Tuhan, itulah yang kita cintai, dan yang dibenci
Tuhan, itulah yang kita benci. Emosi kita sesuai dengan Tuhan. Kehendak,
pilihan, dan kemauan kita sesuai dengan arah pimpinan-Nya. Seluruh keberadaan
kita taat pada Roh Kudus yang adalah Tuhan dan Pemimpin kita.
2.Hidup Kudus
Orang
yang dipenuhi Roh Kudus adalah orang yang hidupnya telah diubah oleh pengaruh
Roh Kudus dan firman, sehingga dia menjadi orang yang suka akan kekudusan.
Karena dipenuhi Roh Kudus, dengan sendirinya orang tersebut tidak menyukai hal
yang palsu, yang tidak benar, yang tidak suci, dan yang menyeleweng. Semua hal
yang tidak beres akan dia singkirkan. Karena Roh Kudus memenuhi dirinya, maka
tidak ada sesuatu yang tidak kudus boleh berada di dalam dirinya. Hidup suci
yang dimiliki oleh orang yang dipenuhi Roh Kudus tidak dapat ditiru,
diimitasikan, dipalsukan, atau dibuat-buat. Suci adalah suci.
"Berbahagialah mereka yang suci hatinya, karena mereka akan melihat
Allah." (Matius 5:8)
Siapakah
di antara kita yang suci? Tidak ada seorang pun yang suci di hadapan Tuhan.
Tetapi pada waktu Roh Kudus memenuhi hati kita, paling tidak kita mempunyai keinginan
untuk menjalani hidup yang suci. Sebelum kita mencapai kualitas kesucian di
dalam segala aspek, kita sudah memunyai keinginan yang sempurna. Bila kita mau
dibersihkan oleh Tuhan secara total, secara mutlak, dan mau menyerahkan diri
kepada-Nya, maka Dia akan memberikan kesucian pada kita, hingga hidup kita
memuliakan Dia. Komentar John Calvin mengenai keinginan yang sempurna itu:
"Orang suci bukanlah orang yang tanpa dosa, tetapi seseorang yang memunyai
kepekaan yang tinggi terhadap dosa sekecil apapun." Sungguh suatu kalimat
yang sangat agung. Kesucian yang disertai penyerahan total membuktikan orang
itu sudah dipenuhi Roh Kudus. Namun, tidak berarti dia sudah luput dari semua
dosa.
3.Menjunjung
tinggi Firman Tuhan
Orang
yang dipenuhi Roh Kudus adalah orang yang hatinya dipenuhi dengan firman dan
segala hikmat Tuhan yang tersimpan di dalam kekayaan firman-Nya. Jadi, Roh
Kudus dan firman tidak bisa dipisahkan karena Roh Kudus adalah Roh kebenaran.
Orang yang menyebut diri mengabarkan kebenaran, tapi tidak menitikberatkan Roh
Kudus dan pimpinan-Nya,Orang yang mengaku diri dipenuhi Roh Kudus, tetapi
berita yang disampaikan tidak sesuai dengan firman, itu pun omong kosong. Orang
yang dipenuhi Roh Kudus adalah orang yang menitikberatkan kehendak dan pimpinan
Roh Kudus atas dirinya serta menyampaikan berita yang sesuai dengan Alkitab.
Kedua hal ini menjadi satu. Ketika dia memberitakan, Roh mengurapi, karena itu
berita yang dia sampaikan menjadi jelas sesuai dengan Alkitab.[6]
4.
Haus Akan Tuhan (Mazmur 42:1)
“
Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan
Engkau, ya Allah. “
Orang yang dipenuhi Roh Kudus mereka pasti haus akan Tuhan,
karena Roh Kudus akan mengingatkan mereka untuk selalu bersekutu dengan
Tuhan. Kehausan yang diberikan oleh Roh Kudus kepada mereka, membuat
mereka selalu merindukan hadiran Tuhan.
5.Haus
Firman Tuhan ( Marmur 1:3)
“
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya
pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil
“.
Yang kedua adalah mereka haus akan firman Tuhan, mereka
tidak mungkin hidup tanpa Firman TUhan, Roh Kudus memberikan mereka kehausan
yang dalam untuk merenungkan Firman Tuhan siang dan malam. Mereka akan tekun
belajar firman Tuhan setiap hari, karena mereka sadar Firman itu adalah
kekuatan bagi rohani mereka.
6.Berani
bersaksi. ( Kisah Para Rasul 1:8).
“
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu
akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai
ke ujung bumi."
Ketika kita baca ayat ini, maka kita tahu, dampak yang
pertama dalam hidup orang percaya adalah “BERANI BERSAKSI TENTANG YESUS”,
Petrus yang dikenal seorang pengecut, tetapi setelah dipenuhi Roh Kudus, dia
menjadi seorang yang berani bersaksi, 3000 orang bertobat. Setidaknya tiga hal
ini akan menolong anda untuk mengetahui apakah anda sudah dipenuhi Roh Kudus
atau tidak? Tuhan Yesus Memberkati.[7]
7.Menghasilkan Buah Roh
Orang
yang dipenuhi Roh Kudus adalah orang yang menghasilkan buah Roh. Menghasilkan
buah Roh Kudus adalah bukti atau fakta yang tidak bisa dipalsukan. Alkitab
mengatakan, "... dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka" (Matius
7:20). Kalau sebatang pohon disebut pohon ara, tentunya tidak akan membuahkan
semak duri, bukan? Bisakah kita menemukan buah ara di semak duri, bisakah kita
menemukan buah anggur di atas semak? Tidak mungkin. Semak menghasilkan semak,
durian menghasilkan durian, semangka menghasilkan semangka, anggur menghasilkan
anggur, tetapi semak duri tidak akan menghasilkan buah mangga. Roh Kudus
memenuhi seseorang, maka orang itu akan menyatakan hidup dengan etika yang
baru, yaitu etika dari Roh Kudus. Hal ini tidak bisa dipalsukan. Bukan saja
demikian, orang yang dipenuhi Roh Kudus adalah orang yang penuh dengan cinta
kasih Allah. Dengan cinta kasih yang memenuhi hatinya itulah dia tahu bagaimana
membagi-bagikan anugerah surgawi, anugerah untuk hidup di dunia, dan anugerah
yang cukup untuk tiap-tiap hari kepada orang lain.
Orang
yang dipenuhi Roh Kudus, tidak akan melalui hidupnya dengan hanya memikirkan
dirinya sendiri. Roh Kudus akan menolong dia meninggalkan hidup yang berpusat
pada diri sendiri dan menerima hidup yang berpusat pada kemuliaan Tuhan. Roh
Kudus tidak akan memperbolehkan seseorang hidup bagi dirinya sendiri, karena
kasih Kristus akan mendorongnya, sehingga dia mau hidup bagi Dia yang sudah
mati dan bangkit baginya. Siapakah yang melakukan hal itu? Roh Kudus. Paulus di
dalam Filipi 2:13 berkata, "karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu
baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya." Allah yang bekerja di
dalam diri kita adalah Allah Oknum ketiga Tritunggal, Roh Kudus. Dia berada
dalam diri seseorang dan membuat cinta kasih yang tadinya tidak mungkin kita miliki,
menjadi mungkin. Kasih memenuhi hati kita. Bukan saja demikian, Roma 5:5-6
mengatakan bahwa pada waktu kita berada dalam sengsara dan penderitaan, Roh
Kudus mencurahkan sesuatu secara merata dalam hati kita. Apa yang dicurahkan?
Cinta kasih Allah. Ketika Roh memenuhi seseorang, maka cinta kasih Allah akan
memenuhi hatinya. Tatkala Roh memenuhi seseorang, dia tidak akan digoyahkan
oleh penderitaan, siksaan, sengsara, kematian, dan kesulitan duniawi karena
cinta kasih Allah dicurahkan merata di dalam hatinya. Dengan cinta kasih itulah
dia mengatasi segala penderitaan dan kesulitan.[8]
BAB III
III.I. Kesimpulan
Berdasarkan
penjelasan pada Bab II maka penulis dapat simpulkan :
1.
Sebagai
hasil dari Baptisan Roh Kudus kita bisa mengalami kepenuhan Roh , yaitu kita di
bawah kuasa Roh. Kepenuhan Roh berarti keadaan seseorang ada di bawah kuasa Roh
, atau keadaan seseorang dibawah pemerintahan Roh Kudus, atau dengan kata lain
kehidupan seseorang yang kepenuhan Roh Kudus hidupnya benar-benar dikendalikan
oleh Roh Kudus, apa yang dilakuan berdasarkan kehendak Roh Kudus dan untuk
kemulyaan nama Tuhan Yesus dan Allah Bapa di Surga.
2.
Dalam bahasa Yunani untuk menjelaskan “
kepenuhan ” menggunakan dua kata yaitu Pleroma yang memilki arti sesuatu yang
di penuhi, dalam penggunaan istilah ini memiliki arti penuh dengan ( Kis 2:4,
4:8,3 ) ini terjadai pada peristiwa penthakosta, dimana murid-murid Yesus
dengan tiba-tiba menerima Roh Kudus dan mampu berbicara dengan Bahasa Roh. Dan
yang kedua adalah Plerouste yang memiliki arti sesuatu yang memenuhi, dalam
penggunaan istilah ini memiliki arti dipenuhi dengan ( Kis 6:3,5, 7:55 ) ini
terjadi pada saat peristiwa pemilihan tujuh orang untuk melayani orang miskin (
pasal 6 ) dan pada saat peristiwa menjelang kematian Stefanus ( pasal 7 ). Pada
kedua peristiwa ini masing-masing tokoh di penuhi dengan Roh Kudus.
3.
Pengajaran Perjanjian Baru tentang bagi mana
di penuhi Roh kudus dapat di ringkas dalam tiga istilah : Pengertian,
kepatuhan, dan berjalan dalam Iman.
4.
Selanjutnya adalah ciri-ciri orang di penuhi
dengan Roh Kudus. Ciri-cirinya adalah :
v Taat
pada Roh Kudus
v Hidup
kudus
v Menjunjung
tinggi Firman Tuhan
v Haus
akan Tuhan ( Maz 42:1 )
v Haus
Firman Tuhan ( Maz 1:3 )
v Berani
bersaksi ( Kis 1:8 )
v Menghasilkan
buah Roh ( Mat 7:20 )
Kepenuhan
Roh Kudus merupakan hal yang harus di alami oleh setiap orang Kristen, ketika
seseorang mengalami kepenuhan Roh Kudus ia akan menjadi orang Kristen yang
benar dan berkenan dihadapan Allah karena apa yang dilakukan dalam hidupnya
berdasarkan pimpinan Roh Kudus, bukan orang kristen KTP ( Kristen tanpa
pertobatan ).
Penulis
berharap melalui makalah ini banyak pembaca yang merasa menerima berkat dan
semakin memahami arti dari kepenuhan Roh Kudus sehingga bisa menjadi orang
Kristen yang benar di hadapan Allah. Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin.
III.II. Daftar pustaka
1.
Alkitab. LAI
2.
Pdt. Dr. Chung, Barnabas, Roh Kudus, Medan:
Sekolah Tinggi Teologia Baptis Medan.
3.
Graham, Billy, Roh Kudus, Bandung: Lembaga
literature Baptis, 1996.
4.
Dr. Tobing, L, Viktor, Roh Kudus, Medan:
Yayasan Persekutuan Doa dan Penelaahan Alkitab, 2006.
5.
www.sabda,com
6.
http://www.gsjabatutulis.com/berita-dan-artikel/kesaksian/1349-renungan-karunia-roh-karena-kasih-dan-untuk-mengasihi.
[1] Pdt.
Dr. Barnabas Chung. Roh Kudus, (Medan: Sekolah Tinggi Teologia Baptis Medan),
40
[2] Billy
Graham. Roh Kudus, (Bandung: Lembaga literatur Baptis, 1996),147
[3] Dr
.Viktor l tobing. Roh Kudus, (Medan: Yayasan Persekutuan Doa dan Penelaahan
Alkitab, 2006),96-100
[4]
Billy Graham. Roh Kudus, (Bandung: Lembaga literatur Baptis, 1996),150-159
[5] Billy
Graham. Roh Kudus, (Bandung: Lembaga literatur Baptis, 1996),170-193
[6]
www.sabda,com
[7]
http://www.gsjabatutulis.com/berita-dan-artikel/kesaksian/1349-renungan-karunia-roh-karena-kasih-dan-untuk-mengasihi
[8]
www.sabda.com
Shalom untuk bapak, ibu, saudara/i semua. Mari kita bersama-sama belajar membaca Shema Yisrael yang pernah dikutip oleh Yesus ( nama IbraniNya Yeshua/ ישוע ) di dalam Injil, yang dapat kita lihat di Markus 12 : 28 yang berasal dari Ulangan 6 : 4. Kalimat Shema Yisrael ini biasa diucapkan oleh orang Yahudi dalam setiap ibadah untuk mengungkapkan iman kepada satu Tuhan yang berdaulat dalam kehidupan mereka dan pada awalnya pun orang-orang yang percaya kepada Yesus dari bangsa-bangsa bukan Yahudi juga ikut serta dalam ibadah orang Yahudi di sinagoga.
BalasHapusTanpa bermaksud untuk menyangkali keberadaan Bapa, Anak dan Roh Kudus yang juga telah berulangkali diungkapkan dalam Perjanjian Baru, berikut ini Shema Yisrael dengan huruf Ibrani dan cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa yang ada
Huruf Ibrani, " שמע ישראל יהוה אלהינו יהוה אחד "
Cara membacanya, " Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad "
Dilanjutkan dengan mengucap berkat
Huruf Ibrani, " ברוך שם כבוד מלכותו לעולם ועד "
Cara membacanya, " Barukh Shem kevod, malkuto le'olam va'ed "
( Diberkatilah Nama mulia, KerajaanNya untuk selama-lamanya ). Maksud saya membagikan ini adalah untuk mengingatkan bahwa Yesus adalah seorang Rabi dan pengajar Torah bagi bangsanya dan sudah pasti beliau tidak mengajarkan sesuatu yang berada di luar Torah dan juga ajaran rabbinikal.
🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🕍🤴🏻👑🇮🇱🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪