Selasa, 11 November 2014

KRITIK BUKU “ TEOLOGI PERJANJIAN LAMA 2 ” KARYA DR CRISTOPH BARTH



SEKOLAH TINGGI TEOLOGIA BAPTIS  MEDAN





KRITIK BUKU
“ TEOLOGI PERJANJIAN LAMA 2 ”

Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat
Dalam Menempuh Mata Kuliah
TEOLOGI PERJANJIAN LAMA 2

Dosen Pengampu : Fernando Tambunan, M.Th

Oleh :
Thomas Aristiawan
NIM : 11.01.0016
MEDAN
2013
KERITIK BUKU TEOLOGI PERJANJIAN LAMA 2
 KARYA  DR CRISTOPH BARTH

Ketika kita berbicara dan membahas tentang bangsa Israel banyak hal yang harus kita pahami dan menggerti secara benar  tentang bangsa Israel baik dalam segi budaya dan kegiatan agamawi mereka.
Bangsa israel adalah bangsa yang sangat istimewa di mata Allah, bangsa pilihan, bangsa yang selalu di utamakan oleh Allah. Allah sangat mengasihi bangsa ini mulai dari nenek moyang mereka hingga saat ini.
Allah memberikan janji kepada Abraham, bahwa Abraham akan menjadi bangsa yang besar, Allah akan memberikan berkat keturunan dan berkat Tanah. Allah sendirilah yang berinisiatif berjanji kepada Abraham, hal ini menunjukan bahwa sangatlah besar cinta dan kasih Allah terhadap Abraham (yang akhirnya menjadi bangsa Israel).
Kasih Allah terus di tunjukan kepada bangsa Israel ketika bangsa ini di perbudak di mesir, keluar dari mesir yang dipimpin oleh Musa, dan dalam perjalanan menuju tanah kanaan walaupun bangsa ini tegar tengkuk di hadapan Allah.
Masuknya bangsa Israel ke dalam Tanah Kanaan serta menguasai bangsa kanaan ini adalah wujud bukti perjanjian Allah dan Abraham. Allah selalu menepati janjiNya. Dan Allahlah yang berinisiatif menjadikan bangsa Israel menjadi bangsa yang besar dan menikmati hidup didalam tanah kanaan, tanah yang beralimpah susu dan madu.
Dalam tulisan saya ini, saya akan mengkritik buku yang di tulis oleh Dr Cristoph Barth, bukunya berjudul TEOLOGI PERJANJIAN LAMA 2, yang berkaitan dengan pembahasan tentang bangsa Israel. Menurut saya ada beberapa hal yang di sampaikan oleh DR Cristoph Barth yang tidak sesuai dengan Alkitab dengan kata lain tidak ataupun kurang Alkitabbiah.
Pada bagian pendahuluan bab 6 hal 3 penulis menuliskan bahwa “ perang memang ganas dan ahli yang berpendapat bahwa cerita pendudukan Kanaan di tulis menurut pola peperangan yang dilakukan raja Asyur, yang bermaksud untuk menakuti-nakuti semua musuhnya ( dengan melipat gandakan jumlah orang yang tewas ) “, dalam hal ini saya sangat tidak setuju, hal ini seakan menyatakan bahwa Alkitab semacam buku komik bacaan anak-anak saja dengan peristiwa-peristiwa yang menghibur dan dibuat-buat yang bertujuan agar para pembacanya merasa puas dan terhibur.
Dalam Alkitab sangat jelas diceritakan bagimana peristiwa kemenangan bangsa Israel melawan bangsa-bangsa yang mendiami tanah Kanaan, dan kemenangan bangsa Israel dalam peperangan bukan hasil usaha bangsa Israel sendiri melainkan Allah turut campur dalam semua peristiwa yang terjadi dalam kehiduan bangsa Israel, contohnya dalam Yosua 5 ayat 13 sampai 15 dalam peristiwa penyerangan kota Yerikho, dalam pasal dan ayat tersebut dengan jelas bahwa Yosua bertemu dengan seorang panglima balatentara Allah, dan akhirnya yerikho jatuh dalam tangan bangsa Israel. Hal ini sangat jelas bahwa Israel menang saat berperang bukan karena kekuatan mereka sendiri tetapi karena Allah yang campur tangan, artinya adalah  tidak mungkin jumlah korban perang yang israel kalahkan dilebih-lebihkan dan tidak sesuai dengan kenyataan dengan tujuan agar musuh merasa takut.
Bangsa Israel adalah bangsa pilihan Allah jadi tidak mungkin merasa takut terhadap lawan selama Allahlah yang berperang bagi mereka. Pemusnahan bangsa kanaan juga merupakan penghukuman Allah terhadap mereka, karena mereka telah melakukan kejahatan yang sudah berlangsung lama di hadapan Allah. Allah memakai bangsa Isarel sebagai alat untuk menghukum bangsa kanaan.
Dalam bagian penutup penulis juga mengatakan bahwa bangsa israel masuk  ke dalam tanah kanaan mula-mula menetap di daerah pegunungan, dengan jumlah penduduk yang sedikit, berhubungan dengan kaum petani yang miskin dan berdampingan dengan orang kanaan, karena perbedaan mereka tidak bisa hidup bersama dan Allah memilih Israel dan israel menghancurkan Kanaan. Dalam hal ini saya juga katakan kurang tepat, ketika kita menganalisa kembali ke dalam Alkitab kita akan tahu bagaimana bangsa Israel masuk ke dalam Tanah Kanaan.
Musa memimpin bangsa israel belum sampai masuk kedalam tanah kanaan, Ia hanya sampai di seberang sungai Yordan. Allah tidak mengijinkan musa masuk dalam tanah kanaan karena kesalahannya. Musa hanya memandang tanah kanaan dari dataran Moab dan naik kegunung Nebo ( Ulangan 34). Dan pada Yosua pasal 1dan pasal selanjutnya disitu di jelaskan bahwa yang memimpin orang Israel menyebrang sungai Yordan dan masuk ketanah kanaan adalah Yosua bin Nun. Jadi kesimpulannya adalah bahwa teori yang di jelaskan penulis buku yang telah saya singgung diatas adalah kurang tepat dan saya tidak setuju.
Dalam bab tujuh halaman 60 terdapan tulisan penulis yang mengatakan bahwa kekuatan nazir yaitu simson ternyata tidak banyak berguna dan bahkan berkali-kali lenyap oleh tipu muslihat orang Filistin, saya rasa tulisan ini kurang tepat. Dalam hal ini bukannya kekuatan yang dimiliki Simson tidak berguna tetapi simsonlah yang memberitahukan sendiri rahasia kekuatan yang ia miliki kepada Delila, karna simson sangat mencintai Delila sehingga hatinya merasa berbelas kasihan kepada delila dan mengatakan rahasianya. Hal ini bukan berbicara tentang kekuatan yang dimiliki Simson sebagai nazir Allah yang tidak banyak berguna tetapi lebih pada persoalan hati simson.
Selanjutnya penulis katakan bahwa cerita ini adalah suatu cerita rakyat yang penuh humor yang segar, dalam hal ini saya juga sangat tidak setuju. Ketika kita berbicara tentang cerita rakyat, kita harus tahu terlebih dahulu apa yang di maksud dengan cerita rakyat. Cerita rakyat adalah cerita yang banyak dengar oleh masyarakat, yang berkaitan erat dengan budaya dan kehidupan sosial masyarakat setempat. Misalnya cerita tentang danau toba, cerita tentang malin kundang di sumatera barat. Kebenaran cerita rakyat sendiri sangat di ragukan dan sangat bisa hanya dikatakan sebagi cerita dongeng sebelum tidur. Ketika cerita Simson dikatakan cerita rakyat rakyat saya sangat menentang karena sumber cerita simson berasal dari Alkitab, Alkitab di yakini oleh saya sebagi Firman Tuhan. Dan saya sangat meyakini bahwa cerita Simson dalam Alkitab benar-benar terjadi dan bukan hanya dongeng belaka. Kalau dikaitkan dengan cerita yang berisi humor segar, hal itupun menurut saya kurang tepat. Pertannyaan saya selanjutnya adalah apa Alkitab sebagi buku humor ?....sehingga oleh penulis katakan cerita Simson penuh humor yang segar, jika seperti itu keotoritasan Alkitab di pertanyakan donk,,,???,,,,,saya mau katakan bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan dan segala sesatu yang tertulis di dalamnya mempunyai kuasa untuk merubah hidup kita kearah yang lebih baik untuk dekat kepada Tuhan, bukannya buku humor seperti yang penulis katakan.
Selanjutnya berkaitan dengan Debora, penulis katakan bahwa debora duduk di bawah pohon ternama, saya mau katakan bahwa debora tidak duduk di bawah pohon ternama tetapi Debora duduk di bawah pohon korma. Dalam buku penulis katakan bahwa Debora menasehati berdasarkan hukum Taurat, tetapi dalam Alkitab tidak ayat 4-10 tidak dapat saya temukan bahwa Debora menasehati bangsa Israel berdasarkan Hukum Taurat, dalam ayat ini debora hanya menyampaikan kepada bangsa Israel untuk maju berperang menuju gunung tabor karena Allah menyertai mereka (ayat 6).
Setelah saya baca dan coba untuk memahami isi dari buku karya DR Crishtoph barth ini dapat saya simpulkan bahwa buku ini dapat dikatakan kurang baik, banyak hal yang tertulis didalam buku ini tidak sesuai dengan kebenaran Alkitab sebagi Firman Tuhan, banyak hal yang harus di perbaiki agar sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan sehingga para pembaca buku ini tidak merasa bingung.
Buku ini kurang baik untuk di baca oleh kaum awam ataupun oleh para pemula mahasiswa teologi karena akan banyak menimbulkan pertanyaan dan kebingungan para pembacanya. Saya menyarankan buku ini untuk di tarik dari peredaran pemasaran atau di terbitkan buku revisinya yang sesuai dengan Alkitab sebagai Firman Tuhan.

1 komentar:

  1. tusader's titanium scrap price - TITSNATION
    TUSADOR -TITSNATION : - TITSNATION : - TITSNATION : - TITSNATION : - TITSNATION : - TITSNATION : titanium rods - TITSNATION titanium legs : - TITSNATION : - titanium sheet metal TITSNATION titanium headers : - TITSNATION : titanium forging - TITSNATION : - TITSNATION : - TITSNATION

    BalasHapus